Saturday, March 19, 2011

Super Cantik Dengan Ramuan dari " Buah Super "

Kekayaan alam Indonesia tak bisa diragukan lagi. Dari tanah Indonesia, “buah super” tumbuh dan dikenal dengan nama: manggis. 

Manfaat manggis terkenal hingga seluruh dunia. Manggis dapat memerangi mulai dari radikal bebas penyebab penuaan, hingga bakteri merugikan yang ada di tubuh. Berikut beberapa kandungan nutrisi yang ada di dalam buah manggis.

Xanthone: Berfungsi untuk mengatasi radang dan nyeri. Berguna juga untuk meningkatkan imunitas tubuh serta penahan rasa sakit.
Catechins: berfungsi sebagai antioksidan yang keampuhannya lima kali lipat dari vitamin C.
Polysaccharides dan Quinones: Berfungsi melawan bakteri merugikan pada tubuh, serta zat antikanker.
Stiebenes : Mencegah timbulnya aneka jamur yang merugikan tubuh.
Ahli terapi kecantikan dari Martha Tilaar Salon, Rostimin Rogi juga membagi kiat-kiat untuk memanfaatkan buah manggis secara utuh. Berikut penuturannya.
"Untuk kecantikan kulit, wanita disarankan untuk memakan buah manggis secara teratur. Tak hanya cantik secara fisik, kekuatan dan daya tahan tubuh pun meningkat," ujarnya.
Wanita yang akrab dipanggil 'Mba Min' itu juga mengungkapkan cara membuat ramuan kecantikan dengan buah manggis.

“Ramuan pencegah jamur”
Bahan: Kulit manggis, air hangat
Cara membuat: Kerok kulit manggis bagian dalam yang lembut, lalu campurkan hasilnya dengan air hangat suam-suam kuku. Rendam bagian tubuh yang berpotensi terjangkit jamur, seperti telapak kaki misalnya. Rendam selama 3-5 menit, lalu basuh dengan handuk. Ramuan ini juga bisa digunakan sebagai air pembilas tubuh sewaktu mandi.

“Ramuan pencegah bakteri”
Bahan: Kulit manggis, madu
Cara membuat:Kerok kulit manggis bagian dalam, lalu blender hingga halus. Tambahkan madu secukupnya agar rasanya lebih manis. Minum ramuan tersebut minimal satu hari sekali, agar bakteri merugikan yang bersarang di tubuh hilang. Anda pun bisa cantik luar dalam.
Selamat mencoba.


 Buah dan Sayur Yang Bisa
Turunkan Tekanan Darah

Menjaga tekanan darah tetap normal sangat penting karena tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko stroke, gagal ginjal dan penyakit jantung. Beberapa buah dan sayur ini memiliki khasiat besar dalam mengontrol tekanan darah.

Tekanan darah tinggi sering disebut 'silent killer' karena seringkali tidak menunjukkan gejala apa-apa. Penelitian menunjukkan memasukkan buah-buahan dan sayuran tertentu dalam menu harian Anda dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh.

Berikut beberapa buah dan sayur yang dapat menurukan tekanan darah, seperti dilansir Livestrong, Minggu (20/3/2011), antara lain:

1. Buah bit
Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Barts and London Medical School dan Queen Mary University of London menunjukkan minum jus bit dapat menurunkan tekanan darah. Ini karena buah bit mengandung nitrat yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Mekanisme kerja yang terjadi adalah kadar nitrat anorganik di dalam buah bit akan diubah menjadi gas oksida nitrat saat dimakan. Gas ini akan membuat pembuluh darah terbuka dan rileks, sehingga tekanan darah seseorang menjadi turun. Namun efek ini lebih jelas terlihat pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan.

2. Bayam
Folat, yaitu vitamin B yang larut yang ditemukan pada bayam dan brokoli juga dapat menurunkan tekanan darah. Ilmuwan dari Policlinico di Modena, Italia, mengeksplorasi efek folat pada tekanan darah pada wanita menopause.

Peserta menerima 15 mg folat atau plasebo selama tiga minggu. Para ilmuwan melaporkan pada European Journal of Clinical Nutrition bahwa kelompok folat mengalami penurunan yang signifikan pada tekanan darah dibandingkan dengan kelompok plasebo.

3. Buah jeruk
Sebuah penelitian dilaporkan dalam jurnal Hipertensi edisi bulan April 2005. Ilmuwan dari St George's Medical School di London meneliti efek dari sitrat kalium yang ditemukan dalam pisang dan buah jeruk, serta kalium klorida dari suplemen. Ilmuwan menemukan bahwa kedua bentuk kalium tersebut efektif dalam menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi tahap 1.

4. Pisang

Penemuan yang dilaporkan dalam jurnal Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Diseases edisi Desember 2009 menyelidiki dampak suplemen magnesium pada orang dewasa yang kelebihan berat badan.

Peneliti menemukan bahwa partisipan dengan tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 dan diastolik antara 90 dan 99 dengan mengonsumsi magnesium 300 mg selama 12 minggu, mengalami penurunan tekanan darah dibandingkan dengan plasebo. Magnesium banyak terdapat pada buah pisang, apel, jeruk dan pir.


Kenapa minum soda 
Bikin Gemuk?





















Banyak dokter dan kalangan medis mengingatkan bahwa minum minuman bersoda atau soft drink bisa menaikkan berat badan dan membuat orang gemuk. Mengapa demikian?Minum soda sesekali saja memang tidak masalah, namun yang terjadi efek kecanduan pada soda membuat orang ketagihan meminumnya hingga akhirnya dampak buruk yang didapatkan. Orang yang sudah kecanduan hampir tiap hari minum soda bahkan sehari bisa beberapa kali.

Hal ini karena soda mengandung kadar gula yang tinggi. Gula membuat orang merasa baik karena secara instan memberi energi dan membuat tubuh melepaskan serotonin (neurotransmitter yang meningkatkan suasana hati sehingga membuat orang merasa bahagia). Itulah mengapa minum soda membuat orang kecanduan, seperti dilansir Healthmad, Sabtu (19/3/2011).

Jadi tidak heran jika kebanyakan penyuka soda akan mengalami kenaikan berat badan dan cenderung obesitas (kegemukan).

Peneliti di University of Texas menemukan bahwa soda meningkatkan risiko obesitas rata-rata 32,8 persen, sedangkan diet coke (soda bebas gula) justru meningkatkan risiko hingga 54,5. Maka soda bebas gula tak selalu sehat.

Sebagian besar minuman soda mengandung 250 kalori per 600 ml. Tak ada kandungan nutrisi atau mineral di dalamnya, melainkan hanya gula dan kafein.

Selain itu, minuman bersoda sendiri telah memainkan peran terhadap perkembangan hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) dan hiperinsulemia (kadar insulin dalam darah melebihi jumlah normal).

Insulin ini dihasilkan oleh pankreas untuk membantu mengatur kadar gula darah. Kandungan gula yang tinggi dalam minuman soda mempengaruhi kadar insulin, sehingga orang yang suka minum soda juga memiliki risiko tinggi menderita diabetes tipe 2 (karena gaya hidup).

Tak hanya meningkatkan gula darah dan menyebabkan kegemukan, orang yang suka minum soda juga lebih berisiko mengalami osteoporosis atau pengeroposan tulang terutama saat usianya semakin bertambah tua. Meskipun hampir sebagian besar orang sudah tahu, tapi banyak yang belum menyadari. Mengonsumsi minuman soda bisa mempercepat datangnya suatu penyakit.

Kandungan asam fosfor dalam minuman soda yang menimbulkan sensasi kesegaran atau gelembung-gelembung udara ternyata dapat mengerogoti tulang. Jika minuman soda terus menerus dikonsumsi, maka semakin lama tulang akan makin rapuh dan berbentuk seperti pori-pori yang bolong-bolong.

Selain bisa membuat tulang menjadi rapuh, konsumsi minuman soda juga dapat melemahkan otot serta tulang. Hal ini berdasarkan dari hasil penelitian yang dilaporkan dalam International Journal of Clinical Practice.

Minuman soda yang dikonsumsi secara terus menerus juga bisa menimbulkan risiko kesehatan lain seperti merusak gigi akibat kandungan asam fosfor dan gula, memberikan efek dari kafein yang dikandung seperti insomnia, tekanan darah tinggi dan detak jantung yang tidak beraturan.

 

 Hindari Flu dengan Pepaya!!!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cuaca yang tidak bersahabat seperti akhir-akhir ini cenderung membuat tubuh rentan terhadap flu. Makan yang cukup dan bergizi kadang tak cukup untuk mencegahnya. Konsumsi beragam buah segar yang beragam bisa membuat daya tubuh lebih kuat!

Cuaca yang berubah-ubah belakangan ini membuat kondisi tubuh menurun. Makan makanan yang bergizi ternyata tak lantas membuat tubuh jadi kebal terhadap penyakit, khususnya flu. Tambahan asupan buah-buahan dalam makanan sehari-hari bisa membantu tubuh menangkal aneka virus yang menyerang tubuh.

Buah-buahan dapat membantu tubuh melawan virus dan bakteri yang menyerang tubuh apalagi di musim penghujan seperti ini. "Vitamin yang terdapat dalam buah menjaga kekebalan tubuh pada level yang tinggi, sehingga tubuh tak rentan terhadap flu dan demam," ujar Amy Howell, Ph.D, seorang ilmuwan di Rutgers University. Nah, berikut ini adalah 5 jenis buah-buahan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh:

1. Apel
Sudah tak diragukan lagi kalau buah apel merupakan salah satu sumber antioksidan yang cukup populer saat ini. Antioksidan yang terkandung dalam satu buah apel sama dengan 1500mg vitamin C. Selain itu, buah apel juga sarat akan flavanoid protective yang sangat bermanfaat dalam mencegah terjadinya serangan jantung dan kanker.

2. Pepaya
Dengan 250% RDA dari vitamin C yang terdapat dalam buah pepaya ternyata dapat menghindarkan sistem tubuh  dari demam. Kandungan beta-caroten, vitamin C dan vitamin E dalam pepaya mengurangi peradangan yang terjadi di dalam tubuh dan mengurangi timbulnya asma.

3. Cranberry
Cranberry mengandung antioksidan yang cukup tinggi melebihi buah dan sayur pada umumnya. Satu sajian cranberry memiliki kandungan antioksidan 5 kali lebih banyak dibandingkan brokoli. Cranberry merupakan probiotik alami yang membantu memperbanyak bakteri baik dalam tubuh dan melindungi nya dari penyakit yang terbawa dari makanan.

4. Jeruk Bali
Jeruk Bali sarat akan vitamin C, selain itu jeruk Bali mengandung senyawa alami yang disebut Limonoids yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Jenis jeruk bali merah adalah sumber yang sangat potensial untuk melawan kanker karena
kandungan lycopennya.

5. Pisang

Pisang menjadi salah satu sumber vitamin B6 tertinggi dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Pisang bisa mengurangi rasa letih, depresi, stres, dan insomnia(sulit tidur). Kandungan magnesium nya yang tinggi menjaga agar tulang kuat. Sedangkan potasium membantu mencegah serangan jantung dan tekanan darah tinggi.

Ternyata cukup mudah bukan? Siapkan buah-buahan tadi sebagai pencuci mulut untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian dan mencegah terserangnya flu. Tentu saja harus dbarengi dengan istirahat dan olah raga teratur!


No comments:

Post a Comment